JARABLUS (Arrahmah.com) – Banyak warga Suriah yang kembali ke Jarablus, sebuah kota yang dibebaskan oleh militer Turki dan pejuang oposisi Suriah dari ISIS pada bulan Agustus. Sebelumnya mereka tinggal di kamp-kamp darurat untuk pengungsi dan berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup sebagai pengungsi di Turki.
“Saya bekerja di konstruksi di Istanbul, tapi saya tidak menghasilkan uang. Hidup di Turki sulit. Saya pikir hidup akan lebih mudah jika kembali di Suriah,” kata Firas 22 tahun, sebagaimana dilansir Al Bawaba.
Firas adalah mahasiswa matematika di perguruan tinggi sebelum perang berkecamuk yang memaksanya untuk menjadi pengungsi.
Dia dan teman-temannya sedang mengantri di di perbatasan Karkamis, siap untuk melakukan perjalanan menuju Jarablus. Mereka yang menyeberang ke Jarablus dari Turki akan kehilangan hak mereka untuk kembali ke Turki, langkah yang berisiko, mengingat ketidakstabilan kota Jarablus yang baru dibebaskan.
(ameera/arrahmah.com)