IDLIB (Arrahmah.com) – Umumnya rakyat Suriah menolak keterlibatan Amerika Serikat dan sekutu Arabnya di negara mereka. Koreponden Jurnalis Islam Bersatu (JITU), Shakirullah, yang dalam beberapa hari setelah serangan Amerika dan sekutunya, Selasa (23/9/2014) lalu, menyusuri beberapa kawasan, merekam suara jeritan rakyat.
Di wilayah Maarat Nouman, Kafr Nabel, Sarmada, dan lainnya, semua warga menyatakan penolakannya campur tangan Amerika dan sekutu Arabnya yang hanya merugikan rakyat Suriah.
“Setelah lebih 3 tahun kami dibantai Basyar Asad dan aliansi Syiahnya, kalian (AS dan sekutunya) malah datang untuk menambah pembantaian terhadap kami,” kata salah seorang warga.
“Satu roket pun tidak kalian tembakkan ke arah pasukan Basyar yang membunuhi kami, tapi malah kalian menggempur kami,” serunya jengkel.
Hari-hari ini segenap Muslim, Mujahidin dan para Ulama di Suriah meningkatkan doa qunut seraya melaknat Amerika yang telah membombardir Mujahidin dan rakyat Suriah, tanpa satu tembakan pun yang diarahkan ke rezim Basyar Asad. (azm/arrahmah.com)