GHAUTAH (Arrahmah.com) – Sedikitnya lima warga sipil kembali meregang nyawa dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara oleh pasukan rezim di wilayah Ghautah Timur, kelompok pertahanan sipil mengatakan pada Sabtu (30/12/2017).
Angkatan udara rezim meluncurkan lebih dari 30 serangan sejak Sabtu pagi, menggempur wilayah Ghautah Timur yang berada di pinggiran ibu kota Damaskus, lansir Zaman Alwasl.
Serangan udara pada Sabtu menargetkan kota Irbin, Harasta, Madyar dan Nashabiya.
Ghautah Timur adalah wilayah kantong padat penduduk dan wilayah peternakan yang berada di dekat ibu kota Damaskus. Pasukan rezim mengepung wilayah tersebut selama beberapa tahun yang mengakibatkan kehidupan sangat sulit.
PBB telah meminta rezim untuk mengizinkan evakuasi sekitar 500 pasien, termasuk anak-anak dengan kanker, dan mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk tidak mengizinkan evakuasi mereka, Reuters melaporkan.
Meskipun Ghautah Timur secara resmi masuk ke dalam zona “de-eksalasi” di bawah kesepakatan gencatan senjata, namun pertempuran dan serangan udara pengecut tidak pernah berhenti di sana. Populasi, termasuk 130.000 anak-anak, menderita gizi buruk.
Warga dan pekerja bantuan mengatakan bahwa rezim telah memperketat pengepungan dalam beberapa bulan terakhir. (haninmazaya/arrahmah.com)