MOGADISHU (Arrahmah.com) – Sedikitnya 6 warga sipil tewas dan puluhan lainnya luka-luka di Mogadishu dalam pertempuran antara tentara Ethiopia yang mendukung pemerintahan sementara dengan pejuang-pejuang Somalia. Hal ini terjadi lantaran tentara Ethiopia tidak pandang bulu dalam melakukan serangan-serangannya.
Pertempuran terjadi Kamis (11/12), satu hari setelah Syeikh Sharif Ahmed, pemimpin Union of Islamic Court (UIC), sebuah kelompok oposisi di Somalia, mengunjungi Somalia untuk pertama kalinya setelah dua tahun.
Ahmed kembali ke Mogadhisu untuk mengikuti perundingan damai antara pemerintah dan UIC, juga untuk membicarakan ditariknya tentara Ethiopia keluar dari Somalia.
Di bawah perundingan, parlemen memiliki 550 kursi dengan 200 kursi milik kelompok Ahmed dan 75 kursi milik anggota masyarakat (warga sipil).
Namun, bagaimanapun Shabaab al-Mujahidin yang telah menguasai Somalia Selatan menolak menyetujui perundingan tersebut.
Ahmed, bersama para pengikutnya meninggalkan Somalia pada tahun 2006 setelah UIC berhasil ditaklukkan oleh pemerintah Somalia dengan dukungan Angkatan Perang Ethiopia. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)