JABRAYIL (Arrahmah.id) – Seorang warga sipil Azerbaijan tewas ketika ranjau yang dipasang oleh pasukan Armenia selama masa pendudukan meledak, pihak berwenang mengatakan pada Senin (1/5/2023).
Menurut Kantor Kejaksaan Azerbaijan, Ogtay Alishov (59), kehilangan nyawanya di desa Jojug Marjanly, distrik Jabrayil, saat ranjau anti-tank yang dipasang pasukan Armenia meledak, lansir Anadolu (2/5).
Penyelidikan pun dilakukan atas insiden tersebut.
Insiden terakhir ini meningkatkan jumlah orang yang kehilangan nyawa akibat ledakan ranjau yang dipasang oleh pasukan Armenia setelah Perang Karabakh Kedua menjadi 55 orang.
Hubungan antara Armenia dan Azerbaijan telah tegang sejak 1991, ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, wilayah yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, dan tujuh wilayah yang berdekatan.
Pada musim gugur 2020, selama 44 hari pertempuran sengit, Azerbaijan membebaskan sebagian besar wilayah Karabakh dan perjanjian perdamaian yang ditengahi Rusia kemudian ditandatangani, yang dianggap sebagai kemenangan di Baku. (haninmazaya/arrahmah.id)