KABUL (Arrahmah.com) – Sebuah serangan udara yang dilancarkan oleh salibis NATO lagi-lagi menewaskan 14 warga sipil, termasuk di antaranya delapan anak kecil, di provinsi utara Afghanistan, Khost, polisi setempat melaporkan hari ini (7/7/2011).
Sementara itu, NATO tetap bersikukuh bahwa pihaknya menargetkan anggota Taliban dan berhasil menewaskan empat orang di antara mereka dalam serangan tersebut. Meski demikian, NATO mengatakan sedang melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara untuk merespon keluhan atas meninggalnya warga sipil dalam serangan udaranya.
Insiden ini terjadi sehari setelah dua anak Afghan dilaporkan terbunuh dalam serangan udara terpisah di provinsi Ghazni.
Pembantaian warga sipil Afghanistan oleh pasukan salibis asing merupakan sebab utama yang menimbulkan pergesekan dan ketegangan antara Presiden Afghan Hamid Karzai dan partnernya dari Barat. Selain itu, insiden semacam ini pun telah menyulut sentimen anti-Barat di kalangan warga Afghan.
Awal tahun ini, dua helikopter NATO melancarkan tembakan pada sembilan bocah laki-laki yang sedang mengumpulkan kayu bakar di provinsi timur laut Afghanistan.
Insiden ini memicu sikap ‘kurang ajar’ Karzai terhadap tuannya dari Barat serta menyebabkan David Petraeus, panglima perang AS dan NATO di Afghanistan, meminta maaf – peristiwa yang sangat jarang terjadi selama perang di Afghanistan berlangsung. (althaf/arrahmah.com)