NANGARHAR (Arrahmah.com) – Setidaknya lima warga sipil Afghan termasuk tiga anak-anak tewas oleh serangan udara penjajah NATO di bagian timur provinsi Nangarhar, menurut otoritas setempat.
Otoritas Nangarhar mengatakan, seperti dilansir Khaama Press (KP), bahwa insiden tersebut terjadi pada Jum’at (4/10/2013) malam di daerah Saracha di dekat kota Jalalabad, di provinsi tersebut.
Juru bicara departemen kepolisian provinsi tersebut Hazrat Hussain Mashriqwal mengkonfirmasi laporan ini, ia mengatakan bahwa serangan tersebut terjadi ketika sekelompok warga sipil sedang berburu burung dengan membawa senapan angin di daerah tersebut.
Mashriqwal menambahkan bahwa para warga sipil tersebut ditargetkan oleh pesawat NATO pada pukul sekitar 23:00 waktu setempat.
NATO dikatakan mengetahui insiden ini tetapi, seperti biasa, belum mengakui perihal korban sipil akibat serangan yang disengaja itu.
Bulan lalu, 16 warga sipil Afghan termasuk wanita dan anak-anak juga dibunuh oleh serangan udara NATO di provinsi Kunar.
NATO selalu mengklaim bahwa serangan-serangan udaranya untuk menargetkan Mujahidin Taliban, tetapi kebanyakan korban adalah warga sipil biasa bahkan wanita dan anak-anak tak bersalah. (siraaj/arrahmah.com)