RAMALLAH (Arrahmah.com) – Ratusan tahanan Palestina menunda pemogokan massal pada Sabtu (27/5/2017) setelah mencapai kesepakatan dengan pemerintah “Israel”, menurut pejabat Palestina dan “Israel”.
“Para tahanan telah mencapai kesepakatan dengan otoritas penjara ‘Israel’ untuk menangguhkan pemogokan tersebut,” Qaddoura Fares, kepala LSM Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan kepada AA.
Dalam sebuah pernyataan, dinas penjara “Israel” menatakan bahwa para tahanan tersebut akan mendapatkan kunjungan singkat keluarga per bulan, yang akan didanai oleh Otoritas Palestina.
Menurut angka Palestina, “Israel” saat ini menahan lebih dari 6.500 warga Palestina, termasuk sejumlah wanita dan anak-anak, di 24 pusat penahanan negara tersebut. (fath/arrahmah.com)