NABLUS (Arrahmah.com) – Setidaknya satu warga Palestina terluka pada Jumat (15/2/2019) oleh tembakan tentara “Israel” di desa Tepi Barat Urif di selatan Nablus, menurut sumber-sumber lokal.
“Seorang pria tertembak di bagian belakang oleh peluru panas milik tentara “Israel” yang ingin membubarkan pengunjuk rasa Palestina di Urif,” kata seorang sumber medis setempat kepada Anadolu Agency tanpa menyebutkan nama orang yang terluka itu.
Lusinan warga Palestina lainnya, sumber yang sama menambahkan, telah menderita efek gas air mata berlebih.
Menurut saksi, warga Palestina telah melakukan demonstrasi menentang rencana zionis “Israel” untuk merebut tanah Palestina di daerah itu untuk memperluas pemukiman Yahudi di dekatnya.
Pasukan “Israel” dikerahkan di daerah yang dilaporkan menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan demonstran Palestina yang melempar batu.
Desa Urif Palestina dilaporkan menjadi target serangan yang sering dilakukan oleh para ekstremis Yahudi dari permukiman Yitzhar di dekatnya.
Hukum internasional memandang Tepi Barat sebagai “wilayah pendudukan” dan menganggap semua konstruksi permukiman Yahudi di sana ilegal.
(fath/arrahmah.com)