GAZA (Arrahmah.id) – Beberapa warga Palestina yang menunggu bantuan syahid dan terluka pada Jumat (3/5/2024) ketika paket bantuan yang dijatuhkan dari udara di Jalur Gaza utara jatuh ketika parasutnya tidak terbuka, kata Badan Pertahanan Sipil Gaza, Anadolu Agency melaporkan.
“Jatuhnya paket bantuan dari udara langsung menimpa sekelompok warga di bagian utara Jalur Gaza menyebabkan kematian dan cedera beberapa orang,” kata juru bicara Badan tersebut, Mahmoud Basal, dalam sebuah pernyataan.
Namun Basal tidak merinci jumlah korban jiwa.
Insiden serupa di masa lalu telah mengakibatkan kematian dan cedera pada sejumlah besar orang di Gaza.
‘Israel’ telah melancarkan serangan militer mematikan di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang.
Namun, sejak saat itu, Haaretz mengungkap bahwa helikopter dan tank tentara ‘Israel’, pada kenyataannya, telah membunuh banyak dari 1.139 tentara dan warga sipil yang diklaim oleh ‘Israel’ telah dibunuh oleh Perlawanan Palestina.
Tel Aviv, sebagai perbandingan, telah membunuh hampir 34.600 warga Palestina dan melukai 77.700 lainnya di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan di Wilayah Palestina.
Lebih dari enam bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur, mendorong 85 persen penduduk daerah kantong tersebut mengungsi di samping blokade makanan, air bersih dan obat-obatan yang melumpuhkan, menurut PBB. (zarahamala/arrahmah.id)