PALESTINA (Arrahmah.com) – Seorang warga Palestina dilaporkan syahid, insyaaAllah, dibunuh setelah melepaskan tembakan di sebuah pos pemeriksaan di dekat pemukiman Yahudi di Tepi Barat pada Ahad (31/1/2016), mencederai tiga warga “Israel”, lapor MEE.
Militer “Israel” mengatakan, serangan itu terjadi di dekat pemukiman Beit El, dekat Ramallah. Petugas medis “Israel” mengatakan dua dari tiga pemukim “Israel” yang terluka mengalami luka serius.
“Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di dekat Beit El, utara Yerusalem,” kata militer “Israel” dalam sebuah pernyataan. “Pasukan di tempat kejadian menanggapi serangan itu dan menembak penyerang, yang mengakibatkan kematiannya.
“Tiga warga ‘Israel’ terluka dan sedang dievakuasi untuk perawatan medis darurat di rumah sakit.”
Seorang wartawan AFP melihat jasad warga Palestina yang dibunuh di dekat pos pemeriksaan itu. Ada sebuah mobil silver dengan pelat Palestina di sebelah jasadnya.
Sebuah sumber intelijen Palestina mengatakan pemerintah “Israel” telah memberitahu mereka bahwa orang itu, Amjad Sukari Abu Omar, berusia sekitar 30 tahun, bekerja sebagai pengawal untuk kantor Jaksa Agung Palestina.
Menurut laporan media Palestina, ia baru-baru ini menulis di halaman Facebook-nya: “Di bumi ini apa yang membuat hidup bernilai adalah kehidupan, tapi sayangnya sayangnya saya tidak melihat hidup kita bernilai, selama pendudukan menindas jiwa kita dan membunuh saudara saudari kita. “
Gelombang serangan dengan pisau, senjata dan mobil yang dilakukan warga Palestina sebagai perlawanan meletus pada bulan Oktober, menewaskan 25 warga “Israel”, serta Amerika dan Eritrea, menurut hitungan AFP. Pada saat yang sama, sebanyak 160 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan “Israel”.
(banan/arrahmah.com)