HEBRON (Arrahmah.com) – Seorang warga Palestina yang terluka karena jatuh ketika mencoba untuk memanjat tembok pemisah “Israel” pekan lalu meninggal dunia karena lukanya, pada Rabu (25/3/2015), sebagaimana dilansir oleh Ma’an News Agency.
Akram Mahmud Muhammad Abdul-Hamid Al-Hroub, dari desa Deir Samit Hebron, jatuh dari tembok pemisah Israel” ketika ia mencoba untuk menyeberang ke “Israel” untuk bekerja.
Insiden itu terjadi di dekat al-Ram desa di sebelah timur Yerusalem.
Setelah terjatuh, ia dibawa ke rumah sakit al-Makased di Yerusalem dengan luka serius.
Dia kemudian menjalani beberapa operasi sebelum kemudian meninggal dunia karena luka-lukanya pada Rabu (25/3).
Jenazahnya dibawa pulang ke desanya, di mana ia kemudian dimakamkan pada Rabu sore.
Ada sekitar 60.000 orang Palestina yang bekerja di “Israel”, tetapi hanya sekitar setengah dari mereka yang memiliki dokumentasi yang sah.
Diperkirakan 30.000 warga Palestina menyeberang ke “Israel” tanpa izin kerja, mereka biasanya melakukan perjalanan melalui area hutan belantara untuk menghindari pengawan ketat tentara “Israel”.
(ameera/arrahmah.com)