TEL AVIV (Arrahmah.id) – Seorang warga Palestina menikam dua warga “Israel” di dekat pangkalan militer di selatan Tel Aviv pada Selasa (4/4/2023) dalam insiden terbaru dalam serentetan kekerasan selama setahun yang tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Layanan paramedis Magen David Adom mengatakan bahwa petugas medis pertama kali merawat dua orang yang mengalami luka tusuk dalam insiden di jalan raya dekat pangkalan militer Tsrifin. Mereka dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan atas luka-luka mereka.
Media “Israel” mengidentifikasi kedua korban sebagai tentara. Kondisi tersangka belum diketahui, lansir AP.
Warga Palestina telah melakukan sejumlah serangan terhadap personel keamanan “Israel” dan warga sipil dalam satu tahun terakhir seiring dengan meningkatnya kekerasan.
Pada Senin, pasukan “Israel” menewaskan dua orang bersenjata Palestina dalam sebuah penggerebekan di kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki.
Sedikitnya 88 orang Palestina telah tewas oleh tembakan “Israel” atau pemukim ilegal ekstrimis Yahudi tahun ini, menurut perhitungan Associated Press. Serangan-serangan Palestina terhadap warga “Israel” telah menewaskan 15 orang dalam periode yang sama. (haninmazaya/arrahmah.id)