YERUSALEM (Arrahmah.com) – Pada Selasa (19/3/2013), perwakilan dari kekuatan Nasional dan Islam di Yerusalem yang diduduki “Israel” menggelar aksi solidaritas untuk tahanan Palestina yang melakukan aksi mogok makan.
Peserta aksi tersebut mengangkat poster menuntut pembebasan segera Samer Al-Issawi yang telah mogok makan selama 241 hari, seperti dilansir PNN pada Rabu (20/3).
Mereka juga meminta “Israel” untuk melepaskan semua tahanan terutama yang mogok makan dari penjara pendudukan “Israel”.
Nasser Qaws, direktur masyarakat tahanan Palestina di Yerusalem, mengatakan bahwa penduduk bersikeras menggelar aksi mereka di dekat konsulat Amerika meskipun otoritas pendudukan “Israel” menyatakan keberatan.
“Kami tidak perlu izin dari penjajah untuk memprotes dan menuntut hak-hak sah kami,” tambahnya.
Sementara itu, Shireen, adik Samer, dan seorang pengacaranya mengatakan bahwa para pemrotes tersebut menuntut pembebasan semua 4700 tahanan Palestina.
Dia mengatakan bahwa kakaknya terbaring di rumah sakit Kaplan dalam kondisi yang sangat serius. (banan/arrahmah.com)