Warga Palestina menjadikan Selasa (17/6/2014) sebagai momen untuk memperbaharui semangat perjuangan melawan zionis durjana dengan melawan kampanye maya “Israel” untuk membunuh 1 Muslim Palestina setiap hari melalui pemanfaatan media sosial. Hal tersebut seiring dengan aksi warga Palestina mengenang 83 tahun peristiwa kesyahidan 3 pahlawan Islam Palestina, yakni Atta Al-Zeer, Fouad Hijazi, dan Mohammed Jamjoom.
Pada tragedi Badai Buraq pada tahun 1929, Palestina melakukan protes atas upaya Zionis untuk mengambil alih Tembok Barat, dan bentrokan terjadi di Al-Quds dan Safad. Pengadilan Inggris menjatuhi hukuman mati 20 warga Palestina, 3 eksekusi telah dilakukan pada tanggal tersebut.
Kemarin, 83 tahun yang lalu dikenal sebagai “The Red Tuesday” (Selasa Merah), yakni hari dimana Mohammed Jamjoom dan Atta Al-Zeer Hebron, dan Fuad Hijazi, aktivis Islam dari Safed syahid (in shaa Allah) di bawah tiang gantungan Pemerintah Inggris zionis, cikal bakal “Israel”.
Dalam rangka peringatan “Selasa Merah”, warga Palestina dan masyarakat solidaritas Palestina menyebarluaskan sebuah video pada Youtube yang berisi syair perjuangan tentang tiga martir pendahulu bumi Palestina. (adibahasan/arrahmah.com)