PALESTINA (Arrahmah.com) – Warga Palestina menggunakan game Pokemon Go untuk menyoroti penderitaan mereka dalam menghadapi pendudukan “Israel” yang terus berlangsung, News.com.au melaporkan pada Rabu (20/7/2016).
Permainan yang dilarang di beberapa negara dan dikatakan melanggar keamanan nasional ini telah begitu digandrungi oleh sejumlah kalangan meskipun belum secara resmi dirilis di Timur Tengah.
Menggunakan aplikasi smartphone tersebut, warga Palestina menyoroti kehidupan di bawah pendudukan militer “Israel”. Dilansir WB, salah seorang pengguna men-tweet gambar Pikachu terbaring di antara puing-puing di sebuah situs yang dihancurkan “Israel” pada tahun 2014 dengan menggambarkan status kesehatan makhluk kuning itu telah “mati”.
Gambar lainnya menunjukkan bahwa “Ketika Anda bermain Pokemon Go di #Palestina, maka Charizard langka itu berada di luar jangkauan karena ada di sisi lain tembok pemisah.”
Pengguna Facebook Abd Elrahman Salayma, yang tinggal di wilayah pendudukan Hebron di Tepi Barat, berkata: “Ada Pokemon jalan di pemukiman [ilegal “Israel”], bagaimana bisa aku menangkapnya?”
Pengguna Twitter lain berkomentar bahwa “Israel” tidak membutuhkan permainan seperti itu karena mereka sudah “berburu warga Palestina untuk bersenang-senang”.
Surat kabar “Israel” Haaretz melaporkan pekan lalu bahwa tentara “Israel” mengeluarkan peringatan kepada tentaranya, mengatakan kepada mereka untuk tidak menggunakan permainan itu di pangkalan militer, karena permainan itu dianggap sebagai “sumber untuk mengumpulkan informasi.”
Di Saudi, tiga orang ditangkap setelah bermain Pokemon Go di bandara. Para pria yang berusia 20-an itu saat ini sedang diselidiki karena secara ilegal mengambil gambar di area terlarang.
(banan/arrahmah.com)