GAZA (Arrahmah.com) – Sejumlah umat Muslim Palestina di Gaza dilaporkan menggelar salat ghaib untuk para korban tsunami di Selat Sunda yang menyebabkan ratusan orang meninggal.
Melalui akun Facebooknya, aktivis Indonesia di Palestina, sekaligus ketua yayasan Nusantara Palestina Center, Abdilah Onim, menuturkan, salat ghaib itu digelar di Masjid Raya Umar kota Tua Gaza.
“Selaku imam dan pembaca doa adalah Syeikh ‘Ahed Zeino (Alhafidz), Syeikh ‘Ahed seorang Qori’ menguasai 10 cara perindah bacaan Alqur’an II,” kata Abdilah di akun Facebooknya, Senin (24/12).
Dampak bencana tsunami ini melanda daerah pesisir di pantai barat Provinsi Banten yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, dan di pantai selatan Provinsi Lampung meliputi Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pesawaran.
Jumlah korban dan daerah yang terdampak paling parah kerusakannya adalah daerah pesisir di Kabupaten Pandenglang.
Di daerah ini merupakan kawasan wisata pantai dengan fasilitas hotel dan vila yang banyak berderet di sepanjang pantai. Apalagi saat kejadian tsunami saat libur panjang sehingga banyak wisatawan menginap di hotel dan penginapan. Tidak adanya peringatan dini tsunami juga menyebabkan jatuh korban yang cukup banyak karena masyarakat tidak memiliki kesempatan untuk evakuasi.
(ameera/arrahmah.com)