TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Seorang Pria Palestina ditembak mati oleh pasukan Zionis “Israel” setelah ia diduga menusuk seorang polisi perbatasan di utara Tepi Barat pada Sabtu (15/8/2015), ujar sumber medis Palestina.
Pihak militer “Israel” mengklaim bahwa seorang penyerang menikam petugas polisi perbatasan di selatan Huwara dalam serangan ketiga selama seminggu terakhir.
“Pasukan di tempat kejadian segera merespon, menembak dan melukai penyerang,” klaim pernyataan militer Zionis seperti dilansir AFP.
Abdelhalim Jaafreh, kepala Bulan Sabit Merah di Nablus mengatakan kepada AFP penyerang diduga meninggal karena lukanya.
“Dia terluka parah oleh lima peluru, kami mencoba untuk menyelamatkannya tetapi dia meninggal dunia,” ujarnya.
Sedangkan polisi perbatasan yang menjadi target serangan hanya mengalami luka ringan setelah ditusuk dengan pisau dari belakang.
Sebelumnya di hari yang sama (15/8), warga Palestina lainnya ditembak oleh tentara Zionis dalam insiden serupa. Ia menyerang tentara “Israel” di dekat sebuah pos pemeriksaan di jalan raya 443 di Tepi Barat tengah.
Baik warga Palesina dan target serangan mengalami luka dalam insiden yang berlangsung tidak jauh dari penjara Ofer.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat dalam beberapa pekan terakhir setelah pemboman mematikan di sebuah rumah milik warga Palestina oleh pemukim ilegal ekstrimis Yahudi.
Seorang bayi berusia 18 bulan meninggal dunia dalam serangan brutal tersebut yang terjadi di desa Duma dan beberapa hari kemudian ayahnya meninggal dunia di rumah sakit karena luka bakar yang dialaminya. (haninmazaya/arrahmah.com)