SEOUL (Arrahmah.id) — Warga Korea Selatan (Korsel) menempatkan 2.000 pasang sepatu di sepanjang jalan Kota Seoul, Korsel. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas warga Korsel kepada warga Palestina.
Dilansir BNN (17/11/2023), sepatu yang dijajarkan ini melambangkan korban meninggal dunia dalam bentrokan yang telah berlangsung selama hampir 40 hari. Korban terus bertambah seiring pasukan Israel tidak mengendurkan serangannya.
Kelompok tersebut juga mengkritik Israel karena menyerang rumah sakit di Gaza dan warga sipil. Mereka menyerukan gencatan senjata segera dilakukan serta menuntut pembebasan warga.
Sementara itu, Program Pangan Dunia (WFP) menyebut pengungsi Gaza diambang bencana kelaparan. Mereka kekurangan makanan dan minuman. Stok kebutuhan pokok pun terus menipis.
Tak banyak toko kebutuhan pokok di Gaza beroperasi. Banyak pemilik memilih tutup karena kehabisan pasokan.
Pengungsi terpaksa memakai cara darurat untuk memasak dan menyediakan makanan dengan bahan terbatas. Tak hanya problem makanan, layanan internet dan telepon di Jalur Gaza mati total. Semua terjadi lantaran bahan bakar menipis. (hanoum/arrahmah.id)