YOGYAKARTA (Arrahmah.com) – Calon presiden Joko Widodo diberitakan gagal bertemu dengan keluarga besar pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, di Langgar Kidul, Kauman, Yogyakarta, Senin (3/6/2014). Kabarnya, warga kampung santri Kauman menolak kehadiran Jokowi.
Pada linimasa Islam Bersatu Muallaf Berserudi sebutkan, ada momen menarik ketika Jokowi hendak melanjutkan perjalanan setelah menyapa warga pasar Beringharjo menuju kediaman Sultan Hamengkubuwono X, perjalanan melewati kampung santri Kauman, sebuah kampung yang didiami warga asli Yogjakarta berdarah ulama pejuang.
Warga Kauman menutup jalan dan menuliskan protesnya pada dinding jalan seputar area Kauman dan Kraton, Notopajan, Gondomanan dan seputaran jalan yang mengelilingi kediaman Sultan dengan berbegai tulisan diantaranya;
Haram Jokowi masuk Jogja, Haram Jokowi masuk Kauman, Warga Kauman tolak Jokowi, dan Warga Jogja tolak antek Salibis dan Yahudi
“Terlihat dari luar mobil yang dikendarainya muka merah padam Jokowi ketika mengetahui banyak pesan tulisan penolakan dirinya lewat dinding-dinding jalan” tutur warga yang melihat dari jalan ketika Jokowi melintasi jalan tersebut.
“Astaghfirulloh dan disoraki Huuuuuu kacung nya lewat…”
Tidak hanya tulisan penolakan atas dirinya yang membuat mata Jokowi dan team suksesya gerah, semakin pengap ketika banyak tukang becak di perempatan jalan titik nol Jogja Kantor pos yang meneriaki Jokowi dengan ucapan “Astaghfirulloh dan disoraki Huuuuuu kacung nya lewat…”
Setelah menolak Jokowi, warga Kauman, kabarnya mengundang Panglima Laskar Jihad, Ustadz Ja’far Umar Tholib. Kedatangan Ustadz Ja’far di Masjid Kauman itu membuat gusar kelompok liberal.
Akun Twitter @dikson_ringo menginformasikan bahwa, Masjid Kauman menggelar tablig akbar bertajuk “Islam Harus Bersatu Memerangi Pluralisme”, pada Ahad (8/6/2014), dihadiri Ustadz Ja’far Umar Tholib.
“Gila, Jogja semakin tidak istimewa. Hari ini dapat 2 info yang menyeramkan gangguan terhadap peribadatan di gereja,” tulis @dikson_ringo.
Diberitakan sebelumnya, pendukung Jokowi-JK menuding bahwa kegagalan Jokowi bertemu keluarga besar KH Ahmad Dahlan karena ada pihak-pihak tertentu yang berusaha menghalangi pertemuan tersebut.
Dikutip dari intelejen.co, Koordinator Relawan Matahari Indonesia (RMI) Jokowi-JK, Izzul Muslimin, menyatakan penolakan terhadap Jokowi di Kauman adalah suatu upaya sistematis dari kelompok tertentu yang ingin menggagalkan kedatangan Jokowi mengunjungi rumah pendiri Muhammadiyah.
“Ada upaya pihak-pihak tertentu yang sengaja mengesankan Jokowi-JK ditolak oleh warga Muhammadiyah,” ucap Izzul. (azm/arrahmah.com)