PALESTINA (Arrahmah.com) – Seorang wanita “Israel” terluka dalam serangan penusukan di sebuah kota yang didominasi Badui di wilayah Negev, Sabtu (6/2/2016), kata polisi “Israel” sebagaimana dilansir Ma’an.
Juru bicara polisi “Israel” Luba Al-Samri mengatakan kepada Ma’an bahwa seorang wanita Yahudi “Israel” berusia enam puluhan ditikam di sebuah pasar di kota Rahat di pusat “Israel”.
Penyerang yang diyakini seorang wanita, diduga melarikan diri dari TKP, ia menambahkan, mengatakan bahwa pasukan “Israel” sedang mencarinya di daerah itu dan masih menyelidiki keadaan di sekitar tempat kejadian.
Al-Samri menambahkan bahwa wanita “Israel” itu dibawa ke sebuah rumah sakit di Beersheba, dan bahwa dia mengalami kondisi serius.
Rahat adalah pemukiman Badui terbesar di “Israel” dan menduduki wilayah Palestina, serta satu-satunya yang diakui sebagai kota oleh pemerintah “Israel”.
Badui di “Israel” tinggal terutama di 45 desa yang belum diakui yang tersebar terutama di daerah antara Bersyeba dan Arad. Mereka adalah sisa-sisa dari populasi Badui yang tinggal di seberang padang pasir Negev sampai tahun 1948, ketika 90 persen diantaranya diusir oleh “Israel”.
Mayoritas Badui di “Israel” dan Tepi Barat menjalani gaya hidup yang relatif menetap tapi masih semi-nomaden, yang tinggal di desa-desa permanen tetapi menggembalakan ternak di daerah sekitarnya.
Pembatasan “Israel” terhadap kebijakan komunitas mereka telah sangat mempengaruhi gaya hidup tradisional dan kualitas hidup mereka.
(banan/arrahmah.com)