YERUSALEM (Arrahmah.com) – Sebuah jajak pendapat yang dirilis hari ini, Rabu (22/6/2011) oleh perusahaan jajak pendapat Smith Rafi atas nama kampanye untuk melepaskan Gilad Shalit dan diterbitkan di surat kabar Haaretz menunjukkan bahwa mayoritas publik Israel, yakni sebanyak 63%, berpendapat bahwa 1.000 tahanan Palestina harus bertukar dalam pertukaran tahanan untuk Gilad Shalit .
Mereka yang disurvei ditanya “Anda mendukung atau menentang kesepakatan untuk pembebasan Gilad Shalit yang ditukar dengan pembebasan 450 tahanan Palestina, yang pernah membunuh orang Israel dan 550 tahanan dengan pelanggaran yang lebih ringan?”
63% dari 600 orang yang disurvei setuju dengan kesepakatan tersebut, sementara 19% menentang dan 18% menyatakan tidak ada opini. Kesepakatan itu menunjukkan dukungan yang lebih besar di antara mereka yang mengklasifikasikan diri mereka sebagai sayap kiri, di antara orang Yahudi sekuler.
Sebelumnya, Shalit ditangkap pada tahun 2006 oleh kelompok Palestina, termasuk Hamas, dalam serangan dari Gaza melalui terowongan bawah tanah. Dia telah menolak kunjungan oleh hak Palang Merah atau kunjungan yang berniat mengekspos keberadaannya di Gaza untuk militer Israel.
Israel menggunakan alasan penangkapan Shalit untuk memberlakukan blokade di Gaza.
Sementar itu, Israel telah menahan sekitar 6.000 sampai 7.000 orang Palestina, banyak dari mereka anak-anak, yang kerapkali ditahan tanpa dakwaan. (rasularasy/arrahmah.com)