HEBRON (Arrahmah.id) — Sejumlah pemukim Israel dilaporkan membakar salinan Al Qur’an ketika menyerang masjid kitab suci di kota Hebron, Tepi Barat, pada Sabtu (9/10/2022).
Direktur Wakaf Hebron, Nidal Al Jabari, menyatakan bahwa warga Israel merobek dan membakar sejumlah Al Quran dan membuangnya ke tempat sampah di dekat Masjid Qaitoun, dekat Masjid Ibrahimi di Kota Tua Hebron yang diduduki.
“Salinan Al Qur’an yang dibakar ditemukan di dekat masjid Qaitoun di Kota Tua Hebron,” ungkap Nidal Al Jabari pada Anadolu Agency (11/10).
Kelompok perlawanan Palestina Hamas, menyebut tindakan itu sebagai “belum pernah terjadi sebelumnya” dan “provokasi sentimen umat Islam”.
Kota Tua Hebron sepenuhnya berada di bawah kendali tentara Israel di mana hampir 400 pemukim Israel tinggal di pos-pos pemukiman yang dijaga oleh sekitar 1.500 tentara Israel.
Menurut Protokol Hebron tahun 1997 yang ditandatangani antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina, Hebron dibagi menjadi dua wilayah utama H1 dan H2.
Area H1 dikuasai oleh Otoritas Palestina sedangkan H2, yang meliputi Masjid Ibrahimi dan Kota Tua, berada di bawah kendali Israel.
Di bawah hukum internasional, Tepi Barat, termasuk Hebron, adalah wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel pada tahun 1967. (hanoum/arrahmah.id)