NEW DELHI (Arrahmah.id) — Sebuah video viral di India memperlihatkan sekelompok orang mengambil “sumpah” untuk memboikot warga Muslim India.
Menurut polisi, seperti dilansir The Print India (9/1/2022), video tersebut direkam di Desa Kundikala, Kecamatan Surguja, pada 6 Januari lalu.
Dalam video itu, polisi membenarkan bahwa warga yang berbahasa Hindi itu mengucapkan keengganan untuk berjual beli dengan Muslim.
“Kami umat Hindu berjanji untuk tidak membeli barang apa pun dari toko Muslim dan tidak menjual apa pun kepada mereka. Kami berjanji untuk tidak menjual atau memberikan tanah kami untuk disewakan kepada Muslim. Jika ada yang menjual atau menyewakan tanahnya, kami akan mendapatkannya kembali. Kami juga berjanji untuk tidak bekerja sebagai buruh untuk mereka,” kata penduduk desa yang terdengar mengulangi ucapan seorang pria tak dikenal dalam video.
Mereka juga tampaknya mengatakan: “Kami orang Hindu berjanji untuk membeli dari pedagang yang datang ke desa kami hanya setelah memastikan agama mereka, dan tidak membeli apa pun dari Muslim.”
Ajay Kumar Yadav, inspektur jenderal (IG) dari wilayah Surguja, mengatakan kepada The Print bahwa ia telah mengarahkan tim polisi untuk menyelidiki masalah ini dan mendaftarkan kasus itu sebagai upaya provokasi. Dia membantah keterlibatan partai politik atau kelompok agama dalam insiden itu.
“Ini diawali dari masalah bentrokan antara sekelompok pria dari komunitas Hindu dan Muslim pada awal bulan ini. Pasca bentrokan, para pelaku telah dikirim ke penjara. Namun, ternyata hal itu tidak berhenti. Seseorang dari desa memprovokasi dan mengumpulkan warga desa dan membuat mereka mengambil sumpah,” dalih IG Yadav.
“Kami telah mengirimkan SP, SDM dan DSP tambahan ke desa tempat kejadia dan berdialog mereka. Situasi saat ini damai, dan penyelidikan mengenai video tersebut telah dimulai. Penduduk desa mengatakan mereka telah melakukan kesalahan dan itu tidak disengaja,” tambahnya. (hanoum/arrahmah.id)