Gaza (arrahmah) – Gelombang massa warga Palestina turun jalan menyambut ajakan gerakan Hamas untuk melakukan aksi demo besar-besaran mengecam kunjungan Bush ke Israel dan Tepi Barat. Aksi dimulai pada Rabu (09/01) sore dari berbagai wilayah dan masjid-masjid di seluruh wilayah Jalur Gaza.
Di tengah-tengah puluhan ribu massa yang berkumpung di utara Jalur Gaza, Sekjen Faksi Hamas di Parlemen Musyir al Misri menegaskan bahwa kunjungan Bush ke kawasan adalah untuk mendorong petinggi otoritas Palestina agar melanjutkan pelaksanaan rencana peta jalan sepihak untuk melucuti perlawanan dan memburu para pejuang perlawanan di Tepi Barat, menyita senjata perlawanan, mengukuhkan perpecahan internal dan menolak dialog internal Palestina.
“Kunjungan ini tidak lain adalah untuk mendorong PM Israel Ehud Olmert dan pemerintahnya serta memberikan lampu hijau kepada mereka untuk melakukan aksi-aksi perluasan permukiman dan agresi terhadap rakyat Palestina,” imbuhnya.
Al Misri menegaskan bahwa aksi massa ini untuk menegaskan bahwa semua kekuatan di atas bumi ii tidak akan bisa menjatuhkan perlawanan dan menghapusnya. Meskipun para mujahidin diburu, senjara dilucuti. Meskipun para mujahidin ditangkap dan diculik. Meskipun ada kerjasama dengan penjajah. Perlawanan tidak akan terhapus. Hamas dan permukiman akan tetap eksis tidak akan hancur dengan izin Allah.
Sekiranya warga di Tepi Barat serta gerakan Hamas di Tepi Barat boleh mengungkapkan penolakannya dan mengecam kunjungan ini pastilah ribuan orang akan turun di jalan-jalan Ramallah seraya mengatakan, tolak Bush, tolak Olmert dan tolak semua boneka Amerika di seluruh Palestina.
Petinggi Hamas menyerukan para petinggi otoritas Palestina agar mereka menghentikan kerjasama dengan Israel dan Amerika. “Amerika lah yang mengeluarkan lebih dari 40 veto anti Palestina dan kepentingannya,” tegasnya.
Sementara itu para peserta aksi meneriakan yel-yel anti Israel. “Kami tidak akan mengakui Israel,” teriak mereka sambil membakar bendera Amerika dan gambar Bush.
Sumber: Infopalestina