GAZA (Arrahmah.com) – Protes grafiti digelar di luar pusat kebudayaan Perancis di Gaza sebelum fajar pada Sabtu (17/1/2015) menyusul penerbitan kartun Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam yang kembali dilakukan oleh majalah satir Charlie Hebdo.
“Kalian akan pergi ke neraka, jurnalis Perancis,” bunyi salah satu grafiti yang disemprotkan di dinding pusat kompleks budaya itu. Pusat kebudayaan itu telah ditutup sejak terbakar Oktober lalu.
“[Lakukan]apa saja, tapi jangan [menghina] Nabi,” tulis pemrotes lainnya.
Polisi dikerahkan di luar gerbang utama kompleks serta di jalan utama yang berdekatan dengan kompleks itu, seorang koresponden AFP melaporkan.
Sampul Charlie Hebdo yang kembali “menggambarkan” kartun Nabi Muhammad Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam pada edisi Rabu (14/1) lalu, tepat sepekan setelah terjadinya serangan penembakan di kantor pusat mereka di Paris yang menewaskan 12 orang, telah memancing kemarahan dan aksi protes Muslim di seluruh dunia.
(banan/arrahmah.com)