DONGGALA (Arrahmah.id) – Kepala desa dan warga Donggala, Sulawesi Tengah, mengusir seorang pria yang mengaku sebagai Nabi dan keempat orang pengikutnya.
Warga menilai kelima orang tersebut sesat karena mengakui ada utusan allah yang hadir di tengah-tengah manusia untuk mempersiapkan kiamat yang sudah dekat.
“Lima orang itu sudah pergi, meski begitu tetap dilakukan pemantauan dan tentunya pengakuan mereka berpotensi meresahkan warga,” ujar Syarif, kepala desa setempat.
Usai ditemui oleh tokoh dan masyarakat setempat, kelima pria itu mengaku berasal dari daerah yang berbeda-beda. Tiga orang berasal dari Medan, satu orang dari Batam, dan satu lagi dari Bitung. Namun, kelima orang tersebut enggan menyebutkan nama mereka.
Pria yang mengaku nabi itu disebut berencana menyebarkan ajaran sesat di Donggala. Pria itu ingin menyebarkan ajaran yang diduga sesat dengan menetap sementara selama 10 hari di sebuah mushala.
Dia juga sering mengajak warga untuk melaksanakan shalat. Namun, warga kemudian kaget ketika dia mengaku sebagai Nabi.
Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Donggala AKBP Efos Satria membenarkan pengusiran kelima orang tersebut.
“Informasi kami terima bahwa orang yang mengaku nabi telah diusir warga, dan informasi ini berada di wilayah hukum Polsek Labuan,” kata Efos, seperti dilansir Antara pada Jumat (17/3/2023). (rafa/arrahmah.id)