PONTIANAK (Arrahmah.com) – Warga disarankan untuk tidak melihat gerhana matahari dengan mata telanjang, karena dianggap dapat merusak retina mata. Sebagaimana dilansir CNN (3/3/2016), begitulah imbauan Pemerintah Kota Pontianak kepada seluruh warganya.
Pontianak merupakan salah satu kota yang dapat menyaksikan gerhana matahari pada 9 Maret mendatang.
“Pemkot dan Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) akan menyiapkan fasilitas teropong dan kaca mata khusus di Komplek Masjid Raya Mujahidin bagi warga yang ingin menyaksikan detik-detik fenomena alam yang langka ini,” kata Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak.
Gerhana matahari, yang terjadi ketika bulan menutupi matahari, memang tidak menimbulkan dampak yang berarti. Namun yang perlu diwaspadai adalah ketika Matahari mulai muncul dan bulan bergeser. Saat itulah sinar matahari bila dilihat tanpa bantuan alat, dapat mengganggu fungsi retina mata manusia.
“Dampaknya memang tidak dirasakan ada saat itu juga, tetapi dikhawatirkan dalam jangka waktu beberapa minggu atau bulan kemudian baru terasa,” Kepala Lapan Pontianak, Muzirwan mengatakan. (fath/arrahmah.com)