KARANGANYAR (Arrahmah.com) – Warga bersama takmir masjid se-desa Plumbon dan Jama ah Ansharu Syariah (JAS) Mudriyah Karanganyar melakukan aksi amar ma’ruf nahi munkar sekaligus mendesak aparat menutup tempat maksiat Pondok Wisata Lembah Hijau, Jumat (14/11/2014).
Informasi yang diterima redaksi dari I’lam Jateng, dalam aksi yang di kawal ketat oleh aparat Mapolsek Tawangmangu tersebut, Kapolsek Tawangmangu AKBP M. Rianto mengatakan bahwa kami sudah melakukan penutupan pondok mesum tersebut tadi pagi.
Meski demikian, laskar Jamaah Ansharusy Syariah Karanganyar tetap melakukan aksi sebagai wujud implementasi dari perintah Allah Subhanahu wa ta’ala , yakni Amar ma’ruf nahi munkar dan untuk memberikan tekanan kepada Gino, pemilik tempat maksiat itu.
Selama ini, Gino warga dusun Gondang Nglebak Tawangmangu ini selalu ngotot dengan usaha maksiatnya itu. Dia juga mengancam warga dan Kepala Desa yang selama ini mendukung penutupan tempat mesum itu dengan mendatangkan LSM dan organisasi pencak silat tertentu.
Ditemui sebelum aksi, Suwaji, Kepala Desa Plumbon menjelaskan perihal perizinan Pondok Wisata Lembah Hijau. “Tempat ini belum ada surat izinnya sama sekali kok mas,” ucapnya.
Dia menambahkan, “Semenjak ada isu warga akan menutup tempat ini, pihak pemerintah desa sering di datangi LSM tertentu dan orang yang mengaku berasal dari intel Polda, akan tetapi kami selalu menjelaskan bahwa ini keinginan warga kok pak,” terang Suwaji.
Sebagai informasi, warga desa Cumpleng Plumbon Tawangmangu sudah sekian lama merasa geram dengan tempat maksiat Pondok Wisata Lembah Hijau. Warga sudah melayangkan surat permohonan penutupan kepada pihak yang berwajib dan kepada Bupati Karanganyar. Namun upaya warga tidak mendapatkan tanggapan yang serius. Sehingga permasalahan ini dikonsultasikan dengan Qoid Hisbah Jamaah Ansharusy Syariah Mudiriyah Karanganyar. Gayungpun bersambut, karena memang sudah beberapa bulan ini melaui divisi Amanarnya, Jamaah Ansharusy Syariah Karanganyar telah melakukan penyidikan terhadap tempat tersebut. Sehingga pada Jumat (14/11/2014) warga bersama takmir masjid se desa plumbon dan Jama ah Ansharu Syariah karanganyar melakukan aksi guna mendesak aparat menutup pondok wisata lembah hijau tersebut. (azm/arrahmah.com)