WASHINGTON (Arrahmah.com) – Warga Amerika Serikat menganggap Donald Trump akan menjadi presiden yang lebih buruk daripada Barack Obama, menurut sebuah jajak pendapat terbaru.
Trump telah dikelilingi oleh kontroversi sejauh ini dan tampaknya ini telah mempengaruhi pandangan orang pada dirinya, Sebagaimana dilansir Metro, Rabu (11/1/2017)
Sebanyak 45% perserta poling di Universitas Quinnipiac Poll mengatakan bahwa Trump tidak akan sebagus Obama ketika ia nanti mengambil alih jabatan sebagai presiden AS pada 20 Januari.
Ini semua bukan berita buruk bagi Partai Republik saat 34% peserta survei menganggap Trump akan mengalami perbaikan ketimbang pendahulunya, sedangkan 15% berpikir bahwa kinerja mereka akan sama.
Meski begitu, Obama masih jauh lebih populer daripada Trump dengan mendapat suara sebesar 55% berbanding 37% untuk Trump.
“Presiden Barack Obama meninggalkan Gedung Putih dengan kepopuleran melebihi Donald Trump adalah saat ia melintasi ambang pintu dan mengambul pelana untuk pekerjaan yang paling penting di dunia,” kata Tim Malloy yang membantu melakukan jajak pendapat itu.
Jajak pendapat, yang dirilis pada Selasa (10/1), dilakukan di AS dengan jumlah responden mencapai 899.
Informasi survei dikumpulkan sebelum klaim terbaru yang menyatakan bahwa hacker Rusia “berkompromi” dengan Trump yang dengan tegas dibantahnya.
(ameera/arrahmah.com)