HERAT (Arrahmah.com) – Ratusan warga Afghan turun ke jalan-jalan pada Ahad (9/12/2012) di barat provinsi Herat, melempari konsulat Iran dengan batu untuk protes terhadap Iran karena tidak menyerahkan 13 jenazah keluarga mereka, yang dibunuh di wilayah Iran.
Para penduduk dari kota Islam Qala di distrik Kohsan menggelar demonstrasi pada Ahad siang setelah otoritas Iran menolak menyerahkan 13 jenazah pemuda Afghan, seperti dilansir Pajhwok.
Para demonstran mengatakan bahwa tiga bulan lalu, 13 pemuda dari distrik Kohsan dan Gulran pergi ke Iran untuk bekerja, tetapi pasukan penjaga perbatasan Iran menangkap dan menembak mereka di daerah Thaiabad, Iran, sekitar 25 kilometer dari Islam Qala.
“Sepupu saya pergi ke Iran untuk bekerja tiga bulan yang lalu, polisi perbatasan Iran menembak mati dia bersama selusin pemuda lainnya di daerah Thaidabad, Iran,” kata salah satu demonstran Muhammad Islam kepada Pajhwok Afghan News.
Para demonstran yang marah meneriakkan slogan-slogan anti-Iran dan melempari batu ke konsulat Iran, dan polisi berusaha menghentikan mereka.
Muhammad Islam juga mengatakan bahwa dia telah pergi ke daerah di mana para pejabat Iran menunjukkan kepadanya kuburan para pemuda itu, tetapi mereka tidak mau mengembalikan para korban itu kepada keluarganya. (siraaj/arrahmah.com)