SARIPUL (Arrahmah.com) – Geram dengan pemerintahan yang korup dan tingkah laku aparat polisi lokal atau biasa disebut Arbaki, warga Afghan di daerah Kajan, distrik Kohistanat, provinsi Saripul (Sar-e-pul) melakukan pemberontakan pada Jum’at pekan lalu, seperti dilaporkan Shahamat.
Warga lokal Afghan dari 22 desa di daerah tersebut memberontak terhadap pemerintahan setempat karena dianggap korup dan milisi Arbaki yang sering berlaku sewenang-wenang terhadap warga sipil. Mereka mengusir para tentara Afghan dan milisi Arbaki -yang bersekutu dengan penjajah- dari seluruh daerah tersebut.
Laporan menambahkan bahwa warga lokal di daerah tersebut kemudian menyatakan bergabung dengan Imarah Islam Afghanistan (IIA) dan menyerahkan kontrol sepenuhnya kepada Mujahidin tanpa paksaan.
Banyak rakyat Afghan beralih mendukung Mujahidin IIA setelah menyadari bahwa para penjajah dan antek-antek lokalnyalah yang justru telah membuat hidup mereka menderita selama masa penjajahan, yang belum berakhir hingga saat ini, dan Mujahidin yang membela kepentingan rakyat. (siraaj/arrahmah.com)