AL-AQSHA (Arrahmah.com) – Mengutip laporan Abdullah Onim pada Suara Palestina, Jum’at (6/11/2014), seorang wanita “Israel” anggota parlemen “Knesset”, Haneen Zoubi bergabung bersama Muslimah Palestina untuk berhadapan dengan polisi zionis yang memblokade Masjid Al-Aqsha. Mereka bersama-sama berusaha mengusir polisi “Israel” penjajah dari Masjid Al-Aqsha.
Peristiwa tersebut terdokumentasikan dalam video berdurasi kurang dari 2 menit. Zoubi terekam melontarkan kemarahan kepada polisi zionis dengan bahasa Ibrani.
“Kau bilang kami adalah teroris dan bahwa kami ingin memerangi kamu,” Haneen Zoabi (partai Balad) berteriak kepada polisi zionis yang menghalangi Muslimin Palestina masuk ke Masjid Al-Aqsha.
“Kami ingin hidup, untuk berdoa, untuk masuk sekolah kami, rumah kami, tanah kami. Inikah terorisme? Apakah hidup adalah terorisme? Apakah memperjuangkan hak kami untuk hidup merupakan terorisme?”
Zoabi membandingkan perilaku polisi terhadap dirinya dengan Holocaust. “Seseorang melakukan ini padamu, beberapa dekade yang lalu. Ingat bahwa seseorang melakukan penjajahan kepada Anda dan mengacaukan Anda selama beberapa dekade yang lalu. Apakah Anda tidak mendapat pelajaran?”
“Apa pelajaran dari Holocaust? Jangan berteriak dan jangan rasis, kan?” katanya. “Mereka membunuh enam juta populasi] dari Anda, mengapa?”
Ketua Komite Internal Knesset Miri Regev (partai Likud) menuduh Zoabi menghasut kekerasan, mengatakan “dia tidak melewatkan kesempatan untuk menyakiti orang-orang Yahudi dan kepentingan warga negara ‘Israel’.”
Regev menyebut Zoabi ‘kuda Trojan di Knesset’ dan menyerukan Jaksa Agung Yehuda Weinstein untuk menghapus kekebalan parlemennya. Subhanallah. Mari kita bebaskan Al-Aqsha bebas dari yahudisasi. Allahu Akbar! (adibahasan/arrahmah.com)