LONDON (Arrahmah.com) – Di tengah meningkatnya kejahatan kebencian anti-Muslim di AS, sebuah masjid di London menjadi sasaran tindakan anti-Muslim awal pekan ini. Sebuah tulisan yang berisi cercaan terhadap Muslim juga ditemukan di sebuah gedung yang dekat dengan pusat keagamaan di Brixton Utara.
Polisi mendapat laporan tentang kejadian tersebut pada Rabu (1/1/2020). Polisi mengatakan bahwa mereka sedang bekerja dengan pemerintah setempat untuk menghapus “komentar ofensif” tersebut sesegera mungkin.
Dikutip kantor berita Inggris BBC Turkish, slogan-slogan berisi cercaan terhadap Muslim itu dilukis dengan semprotan di sebuah bangunan dekat Pusat Kebudayaan Islam Brixton Utara yang terletak di selatan kota.
Walikota London Sadiq Khan berbagi pernyataan melalui akun Twitter-nya, mengatakan, “Jijik mendengar slogan-slogan Islamofobia yang ditulis dengan cat di dekat Pusat Islam Brixton Utara.” Dia juga menambahkan bahwa para penjahat akan menghadapi kekuatan penuh dari hukum.
Investigasi sedang berlangsung saat polisi meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut, dengan menyebut “rasisme.”
Miqdaad Versi, dari Dewan Muslim Inggris (MCB), mengatakan “khawatir setelah mendengar tentang insiden rasis ini.”
Inggris telah mencatat peningkatan serangan anti-Muslim sebesar 375% pada pekan pertama setelah Perdana Menteri Boris Johnson membuat pernyataan rasis di mana ia menyebut wanita yang mengenakan kerudung seabagai “kotak surat” dan “perampok bank,” menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Tell MAMA (Measuring Anti -Muslim Attacks), sebuah LSM anti-kebencian, pada bulan September. (rafa/arrahmah.com)