DARAA (Arrahmah.id) – Wali kota sebuah kota di provinsi Daraa, Suriah selatan dibunuh pada dini hari Selasa (27/9/2022), menurut laporan media rezim Suriah.
Abdul Qader Mahmoud al-Ahmad, wali kota kota Al-Musayfrah, ditembak mati oleh penyerang dengan sepeda motor saat dia menuju tempat kerja, SANA melaporkan.
Serangan itu terjadi sehari setelah orang-orang bersenjata menembak imam sebuah Masjid di Tafas, Daraa saat dia bersama keluarganya.
Imam meninggal seketika, sementara istri dan anaknya terluka.
Sejak rezim Suriah merebut kembali provinsi Daraa yang sebelumnya dikuasai oposisi pada musim panas 2018, pembunuhan dan penculikan telah menjadi hal biasa.
Meskipun rezim secara nominal mengendalikan Daraa, mantan elemen oposisi telah melancarkan pemberontakan tingkat rendah sejak 2018. Pejuang dan milisi yang berafiliasi dengan rezim juga menargetkan warga sipil dan mantan pejuang oposisi dengan impunitas.
Daraa dikenal sebagai “tempat lahir” revolusi Suriah karena menjadi tuan rumah protes massal pertama negara itu pada 2011 melawan rezim Presiden Suriah Bashar Asad. (haninmazaya/arrahmah.id)