BOGOR (Arrahmah.com) – Wali Kota Bogor, Arya Bima mengingatkan umat Muslim akan pentingnya memakmurkan masjid, jangan sampai masjid megah tapi kosong. Itu disampaikannya saat menyalurkan batuan dana untuk Masjid Nurul Huda dalam rangka mendukung kemakmuran masjid. Bima menyebutkan, bantuan dana tersebut sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kota Bogor agar masjid mulia dan makmur.
“Jangan sampai masjid megah tapi kosong. Yang shalat hanya satu baris saja. Pemerintah Kota Bogor mendukung agar masjid di pelosok tetap makmur dan berjalan kegiatannya,” kata Bima, dalam kegiatan taraweh keliling di Masjid Nurul Huda, Kelurahan Bojong Kerta, Kecamatan Bogor Selatan, Jumat (17/6/2016) malam, dikutip dari Antara.
Pada kesempatan itu, Bima juga meminta doa restu dari masyarakat agar pimpinan Kota Bogor dan pajabatnya tetap istikomah menjalankan tugas, dekat dengan warga, bekerja tulus dan ikhlas. “Mohon doa restunya, supaya kami yang bertugas bisa khusnul khotimah,” katanya.
Kegiatan Tarling merupakan agenda rutin Pemkot Bogor dalam rangka mempererat silaturahmi dengan warga dan mesosialisasikan program pemerintah. Terdapat 29 tim Tarling yang disebar berkeliling melaksanakan taraweh di masjid-masjid yang ada di wilayah pinggiran Kota Bogor.
Setiap tim dipimpin pejabat dan unsur Muspida. Bima Arya memimpin tim satu Tarling. Tahun ini Tarling dilaksanakan sebannyak dua kali dengan sasaran 58 masjid.
Masing-masing masjid yang didatangi mendapat dana batuan senilai Rp 15 juta. Kegiatan tarling di Masjid Nurul Huda juga diisi dengann dialog serta diskusi bersama warga, mengakomodir aspirasi warga sekitar.
Beberapa yang diharapkan warga salah satunya pembangunan, pencegahan bencana, dan dana batuan posyandu. Di akhir acara, Bima mengaku kagum dengan interaktif masyarakat yang mengetahui program Pemerintah Kota Bogor.
“Saya cukup kaget ternyata masyarakat Bojong Kerta tahu tentang We Love Bogor, padahal ini wilayah pelosok Bogor,” kata Bima.
(azm/arrahmah.com)