ISTANBUL (Arrahmah.com) – Wakil Perdana Menteri Turki, Emrullah Isler mengatakan “Israel bermain api” saat dia memulai serangan darat di Jalur Gaza yang dimulai Kamis malam (17/7).
Selama pidato yang disiarkan langsung oleh televisi negara pada Jumat pagi, Isler menyuarakan kecaman Turki terhadap “Israel” sebagai penyerangan “asusila”.
“Penyerbuan yang diluncurkan selama beberapa hari terakhir menewaskan puluhan warga sipil Palestina yang tak berdosa. Israel berencana untuk mengambil nyawa banyak orang lain saat tidur di tempat tidur mereka sendiri,” katanya.
Pejabat Turki membuat pernyataan menyusul peluncuran sebuah agresi darat “Israel” di Gaza dalam upaya untuk menghancurkan terowongan perbatasan.
Serangan udara “Israel” yang sedang berlangsung untuk hari berturut-turut ke-12 telah merenggut nyawa sekitar 297(71 anak-anak,38 wanita), korban luka parah 2286 (640 anak-anak, 400 wanita, 90 lansia). Adapun kerusakan rumah total sebanyak 564 unit dan 8990 rumah rusak sebagian, seperti dilaporkan Abdillah Onim, kontributor TvOne pada Sabtu (19/7). Inilah sebuah pembunuhan massal dan perusakan bumi Allah yang terencana. Innalloha ‘aziizun dzuntiqaam. (adibahasan/arrahmah.com)