WASHINGTON (Arrahmah.com) – Wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi Khalid bin Salman berada di AS untuk bertemu dengan pejabat pemerintahan Biden, Gedung Putih mengatakan Selasa (6/7/2021).
Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan termasuk di antara pejabat yang akan bertemu dengan saudara laki-laki dari Putra Mahkota Mohammed bin Salman, kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki pada konferensi pers.
Psaki mengatakan pejabat Saudi dan pejabat AS akan membahas kemitraan antara AS dan Arab Saudi, keamanan regional, dan “komitmen AS untuk membantu Arab Saudi mempertahankan wilayahnya saat menghadapi serangan dari kelompok-kelompok yang berpihak pada Iran.”
Para pejabat juga akan membahas kematian Jamal Khashoggi, katanya.
Pada Selasa malam (6/7), Emily Horne, juru bicara Dewan Keamanan Nasional, mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa Sullivan bertemu dengan wakil menteri pertahanan Saudi dan keduanya membahas “pentingnya mengoordinasikan upaya untuk memastikan pemulihan ekonomi global, untuk memajukan agenda iklim, dan untuk mengurangi ketegangan di Timur Tengah.”
“Tuan Sullivan menekankan pentingnya kemajuan dalam memajukan hak asasi manusia di Kerajaan. Mereka sepakat untuk tetap berhubungan secara teratur selama beberapa bulan mendatang mengenai ini dan masalah lainnya,” kata Horne.
Kunjungan pejabat Arab Saudi ini adalah yang pertama setelah sebuah laporan oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden mengatakan pada Februari bahwa putra mahkota menyetujui pembunuhan Khashoggi.
Dikatakan putra mahkota, pemimpin de facto kerajaan, “menyetujui operasi … untuk menangkap atau membunuh” dia.
Khashoggi dibunuh secara brutal setelah dibujuk oleh pejabat Saudi ke konsulat mereka di Istanbul pada Oktober 2018. Sementara Riyadh pada awalnya menyangkal peran apa pun dalam kematiannya, kemudian berusaha menyalahkan apa yang dikatakan sebagai operasi rendisi yang gagal. (Althaf/arrahmah.com)