TEL AVIV (Arrahmah.com) – Wakil Ketua Gabungan Kepala Staf AS, Laksamana James Alexander Winnefeld, berada di Israel untuk mengadakan pembicaraan dengan para pejabat militer Israel.
Winnefeld telah membuat perjalanan atas undangan Wakil Kepala Staf Israel, Yair Naveh, Jerusalem Post melaporkan pada hari Kamis (6/9/2012).
Kunjungan itu dilakukan di tengah ketegangan baru antara Washington dan Tel Aviv atas kemungkinan serangan militer terhadap fasilitas nuklir Iran.
Pekan lalu, Ketua Gabungan Kepala Staf AS, Jenderal Martin Dempsey, mengatakan dalam konferensi pers di London bahwa dia tidak ingin “terlibat” jika Israel memilih untuk menyerang Iran.
AS dan Israel telah berulang kali mengancam akan mengambil tindakan militer terhadap Iran untuk memaksa Teheran menghentikan program pengayaan uranium, yang diklaim Washington dan Tel Aviv mencakup pengembangan komponen militer.
Iran menolak tuduhan tersebut, dengan alasan bahwa bahwa pihaknya berkomitmen pada penandatangan Non-Proliferasi nuklir (NPT) dan menjadi anggota dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA), sehingga mereka memiliki hak untuk menggunakan teknologi nuklir demi tujuan damai.
Selain itu, IAEA telah melakukan inspeksi berbagai fasilitas nuklir Iran, namun tidak pernah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa program nuklir sipil Iran telah dialihkan untuk memproduksi senjata nuklir. (althaf/arrahmah.com)