ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Pihak kepolisian Pakistan telah menahan wakil juru bicara Hizbut Tahrir Pakistan, Imran Yousufzai, di Islamabad pada hari Selasa (12/7/2011) dan menculiknya ke tempat yang tidak diketahui untuk diinterogasi.
Sejumlah sumber menyatakan bahwa ia ditangkap dari sektor G/9 Islamabad oleh pihak kepolisian dengan klaim bahwa Imran terlibat dalam sejumlah aktivitas terorisme.
Hizbut Tahrir, yang merupakan salah satu kelompok terlarang di Pakistan, segera mengkonfirmasi penangkapan dan penahanan Imran Yousufzai dalam surat pernyataan resmi yang saat ini telah beredar, baik di situs resminya maupun melalui jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.
Dalam pernyataannya, Hizbut Tahrir menjelaskan bahwa Imran Yousufzai ditangkap setelah melakukan pertemuan seorang wartawan di Islamabad.
Hizbut Tahrir merupakan partai politik internasional yang memperjuangkan penerapan kembali Syariah melalui penegakan institusi bernama Daulah Khilafah Islam. Partai ini melakukan aktivitas dakwah tanpa kekerasan.
“Pemerintah telah membuat kesalahan dalam menangkap Imran Yousufzai dan hal itu terbukti menjadi paku terakhir bagi peti mati penguasa,” seperti dikutip dalam pernyataan resmi Hizbut Tahrir Wilayah Pakistan.
Hizbut Tahrir dilarang oleh pemerintah Pakistan karena selama ini aktivitas kelompok ini dianggap membahayakan pemerintah Pakistan yang merupakan sekutu dekat bagi gembong penjajah, Amerika Serikat. (althaf/arrahmah.com)