JAKARTA (Arrahmah.com) – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas mengungkapkan keprihatinannya atas penangkapan sejumlah Ustadz oleh tim Densur 88 Anti Teror Polri.
“Penangkapan Farid Okbah oleh densus 88 bagi saya pribadi jelas benar-benar sangat mencengangkan dan mengagetkan karena kalau yang bersangkutan itu ditangkap oleh densus 88 tentu itu pasti terkait dengan masalah terorisme,” kata Anwar Abbas melalui keterangan tertulis, Selasa (16/11/2021), lansir TvOne.
Dia kemudian mempertanyakan tindakan apa yang telah dilakukan oleh Ustaz Farid Okbah.
“Pertanyaan saya tindakan apa yang telah dilakukan oleh Farid Okbah yang terkait dengan terorisme sebab sepanjang pengetahuan saya yang bersangkutan adalah seorang ulama yang anti dengan tindak kekerasan tapi kok dia ditangkap oleh densus 88?” ujar Buya Anwar.
Buya Anwar juga meminta agar Polri segera memberi penjelasan kepada publik mengenai penangkapan tersebut.
“Kita juga berkepentingan dengan menjaga nama baik presiden. Sebab meskipun yang bertindak ini adalah Densus 88 tapi yang terkena getahnya tentu adalah presiden jokowi sehingga karena yang ditangkapi itu adalah ulama,” jelasnya.
Sehingga, lanjutnya, pemerintahan Jokowi telah dianggap oleh sebagian elemen masyarakat telah melakukan kriminalisasi terhadap ulama karena memang telah banyak ulama, ustaz dan dai yang ditangkap.
“Tapi betulkah jokowi yang telah memerintahkan penangkapan penangkapan ini?” kata Buya Anwar.
Buya Anwar yang juga pengamat sosial ekonomi dan keagamaan ini, tidak percaya jika Presiden Jokowi telah memerintahkan penangkapan terhadap sejumlah ulama, ustaz, dai.
“Saya tidak yakin presiden Jokowi akan memerintahkan hal itu,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)