JAKARTA (Arrahmah.com) –
Waketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam peluncuran komik Superhero yang mempromosikan gaya hidup LGBT.
Waketum MUI, Anwar Abbas, mengimbau pemerintah untuk turun tangan dan melarang peredaran komik yang menerbitkan tokoh Superman tersebut.
“Karena kontennya jelas benar-benar tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan dengan jati diri serta budaya kita sebagai bangsa yang religius. Perbuatan dan tindakan LGBT ini bertentangan dengan HAM karena dia anti manusia dan kemanusiaan,” kata Buya Anwar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/10/2021), lansir Sindonews.
Dia mengatakan MUI kecewa dengan pihak yang telah memproduksi komik bermuatan promosi terhadap gaya hidup LGBT.
Buya Anwar menilai, kehadiran komik ini difungsikan untuk kepentingan sosialisasi LGBT yang jelas tidak sesuai dengan fitrah manusia bahkan anti manusia dan kemanusiaan.
“Karena kalau style of life mereka ini diikuti oleh semua orang di muka bumi ini maka sudah bisa dipastikan 150 tahun yang akan datang tidak ada seorang makhluk yang namanya manusia akan ada di permukaan bumi ini. Karena tidak ada ceritanya laki-laki kawin dengan laki laki akan punya anak begitu juga kalau perempuan kawin dengan perempuan akan punya anak,” jelas Buya Anwar.
“Selanjutnya MUI meminta supaya pihak kepolisian menangkap si pembuat dan pengedar komik tersebut karena yang bersangkutan jelas telah merusak mentalitas dari anak-anak dan generasi bangsa,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)