LOMBOK (Arrahmah.com) – Wahdah Islamiyah menyediakam pelayanan kesehatan bagi korban yang terkena dampak gempa pada Ahad pagi, yakni di Kabupaten Lombok Timur. Posko kesehatan yang disiapkan berada di Dusun Mekarsari, Desa Madayin, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timu, Nusa Tenggara Barat.
”Kita sudah petakan lokasi dan siapkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat disini,” ujar dr. Syahid Gunawan, Tim Medis Wahdah Islamiyah yang bertugas di daerah ini.
Salah seorang pasien bernama pak Nasir (58) mengeluh di beberapa persendian kaki dan lengannya.
Dr. Syahid mengungkapkan, pak Nasir mengalami pembengkakan pada persendian tangan dan kakinya sehingga pada Kamis kemarin saat diperiksa, pak Nasir masih belum bisa bangun dan bergerak. Bahkan untuk buang air pasien terpaksa di tempat tidurnya.
Pak Nasir sehari-hari bekerja di kebun miliknya. Jarak antara rumah dengan kebun sekitar dua ratus meter. Beliau menanggung enam anggota keluarga, seorang istri, dan empat orang anak. Salah satu anak mereka sudah bertahun-tahun bekerja sebagai tenaga kerja di Arab Saudi sementara yang lainnya masih duduk dibangku SD, SMP, dan SMA.
“Setelah diberikan obat anti nyeri dan obat-obatan lainnya, alhamdulillah esok paginya beliau sudah bisa terbangun walau masih tertatih-tatih. Dirinya menjadi korban bangunan ambruk akibat gempa yang terjadi beberapa hari yang lalu,” tutur dr. Syahid
Selain pak Nasir, beberapa anak kecil juga mengalami permasalahan kesehatan, salah satunya bernama Reza yang masih berusia dua tahun mengalami permasalahan pada kakinya akibat tertimpa runtuhan bangunan.
Beberapa pengungsi mengaku tak mau mengungsi ke posko utama yang berada di Sembalun karena masih banyak harta bendanya yang tak bisa ditinggalkan seperti hewan ternak dan sebagainya.
(ameera/arrahmah.com)