(Arrahmah.com) – Masih dalam hitungan bulan pemerintah Jokowi sudah melakukan kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat kecil. Dengan kenaikan BBM, terus di ikuti dengan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok. Dan mengakibatkan rakyat menderita. Dan yang terakhir adalah pemblokiran situs-situs Islam yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi. Mereka dengan mudahnya menfitnah bahwa situs-situs tersebut adalah penyebar radikalisme.
Allah Subhanahu wa Ta’ala sudah mengilustrasikan sikap para pemimpin negara akan melakukan tipu muslihat.
Begitulah ketetapan Allah yang berlaku. Pada setiap negeri yang penduduknya durhaka kepada Allah. Kami angkat pemimpin-pemimpin yang jahat, lalu para pemimpin itu melakukan tipu muslihat kepada rakyat negerinya. Tipu daya yang dilakukan para pemimpin itu kepada rakyat hanyalah merugikan diri mereka sendiri, tetapi para pemimpin itu tidak mau menyadari kesalahannya (QS Al-An’am[6]123)
Padahal situs-situs itu isinya adalah adalah menyuarakan firman-firman Allah dari Al-Qur’an dan sunnah. Secara tidak langsung berani menantang Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya. Mereka berbuat zhalim karena menghalang-halangi manusia di jalan Allah atau menjauhkan dari Islam. Allah mengancamnya akan merugi besok di akhirat
“Ingatlah, kutukan Allah ditimpakan atas orang-orang zhalim yaitu orang-orang yang menghalangi manusia di jalan Allah (menjauhkan dari Islam), menyesatkan manusia dengan kedok Islam, dan mengingkari hari akhirat. Mereka sudah pasti tidak akan dapat melemahkan Allah di muka bumi dan mereka tidak akan mempunyai penolong-penolong dari adzab Allah. Adzab bagi mereka akan dilipagandakan dan mereka tidak pernah mau melihat kebenaran. Mereka itulah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri. Sungguh sesat kebohongan-kebohongan yang telah mereka buat. Sudah pasti mereka tidak mendapatkan balasan kebaikan sedikit pun diakhirat dan mereka adalah orang-orang yang sangat merugi (QS. Huud 19-22)
Bagaimanapun yang paling bertanggung jawab adalah Presiden, BNPT dan Menkominfo, notabene mereka adalah seorang muslim. Menantang Allah berarti siap dengan adzab Allah yaitu siksa neraka jahanam, padahal Allah sudah mewanti-wanti agar takut kepada Allah, dalam firman-Nya,
Wahai orang mukmin, takutlah kalian kepada neraka yang disiapkan untuk orang-orang kafir. (QS. Ali Imran 131)
Orang-orang musyrik akan mendapatkan siksa api neraka. Api neraka akan menjadi langit-langit dan lantai tempat tinggal mereka. Demikianlah, Allah menyampaikan ancaman kepada hamba-hamba-Nya. Wahai hamba-hamba-Ku, bertakwalah (taatlah) kalian kepada-Ku (QS. Az-Zumar : 16)
Saudaraku ingatlah akan balasan yang setimpal, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan berikan kepada kaum mukmin yang berbuat zhalim saat di dunia
Wahai kaum mukmin, hendaklah kalian takut siksa pada hari kiamat, saat kalian dikembalikan kepada Allah. Setiap orang akan diberi balasan yang setimpal dengan perbuatan yang telah ia lakukan didunia. Setiap orang tidak akan dianiaya sedikit pun dalam mendapatkan balasan amalnya (QS. Al-Baqarah 281).
Balasan bagi orang-orang yang zhalim
- Orang-Orang zhalim akan disiksa saat sakaratul maut
Sudah terbukti mantan penguasa Yahudi Ariel Sharon selama 8 tahun kondisi sakarataul maut, pada masa jabatannya melakukan kezhaliman yang luar biasa. Hal ini juga bisa terjadi kepada para pemimpin, atau siapapun manusia yang melakukan kezhaliman, maka akan disiksa saat sakaratul maut, Allah Subhanahu wa Ta’ala sudah mengancam dalam firman-Nya
Wahai Muhammad, engkau akan merasa ngeri sekiranya menyaksikan saat orang zhalim itu menghadapi sakaratul maut dan para malaikat mengacungkan tangan mereka (dipukul-pukul) mereka sambil berkata, “Wahai orang-orang zhalim, keluarkanlah nyawa kalian akan diberi balasan dengan adzab yang berat. Sebab ketika di dunia dahulu kalian telah berdusta atas nama agama dan mengingkari Al-Qur’an. Wahai orang-orang kafir, pada hari kiamat kelak, kalian akan datang kepada Kami sendiri-sendiri seperti kalian Kami keluarkan dari rahim ibu kalian. Kalian akan meninggalkan saudara-saudara kalian di belakang kalian. Kami tidak melihat pembela-pembela kalian dari orang-orang yang kalian kira dapat menyertai kalian selamanya. Hubungan kalian dengan orang-orang lain telah terputus. Sungguh perkiraan kalian di dunia dahulu benar-benar menyesatkan kalian (QS Al-An’am[6]93-94)
- Orang-orang zhalim akan di laknat oleh Allah
Manusia yang di laknat Allah Subhanahu wa Ta’ala akan dilaknat seperti Abu Lahab, sampai-sampai di abadikan dalam Al-Qur’an
Rugilah usaha Abu Lahab dan ia benar-benar rugi. Harta dan semua usahanya benar-benar tidak berguna baginya. Abu Lahab akan memasuki neraka yang apinya menyala berkobar-kobar, bersama istrinya, perempuan penebar duri di tengah jalan. Pada leher istrinya akan terkalung rantai besi neraka. (QS. Lahab 1-5)
Ketahuilah laknat Allah bagi orang-orang yang berbuat zhalim (QS Huud[11]18)
Allah tidak mencintai orang-orang zhalim, yang menganiaya diri sendiri dengan berbuat dosa (QS Ali Imran[3]57)
Penghuni surga berseru kepada penghuni neraka, “Wahai penguni neraka, kami benar-benar telah memperoleh pahala surga yang seperti yang dijanjikan Tuhan kami kepada kami di dunia dahulu. Apakah kalian juga benar-benar telah memperoleh adzab seperti diancamkan oleh Tuhan kalian kepada kalian? Mereka menjawab : “Ya benar”. Lalu salah seorang penghuni neraka berseru, “Sungguh laknat Allah menimpa orang-orang yang zhalim (QS Al-A’raaf[7]44)
- Orang-orang zhalim akan di sesatkan dan tidak diberi hidayah oleh Allah.
Allah menyesatkan orang-orang yang berbuat zhalim (syirik) dan Allah bertindak sesuai kehendak-Nya ) QS Ibrahim[14]27)
Siapakah sebenarnya yang lebih zhalim daripada orang-orang yang telah berbohong atas nama agama tanpa sadar untuk menyesatkan manusia? Allah tidak akan memberi hidayah kepada orang-orang zhalim (musyrik) (QS Al-An’am [6]144)
- Orang-orang zhalim tidak akan beruntung di akhirat
Orang-orang zhalim itu tidak akan beruntung di akhirat (QS Al-An’am [6]21)
Sungguh tidak beruntung (berbahagia) orang-orang yang berbuat zhalim (QS Yuusuf[12]23)
- Akhir kesudahan orang-orang yang zhalim adalah kebinasaan
Bagaimana pendapat kalian, jika adzab Allah tiba-tiba datang kepda kalian tanpa kalian dapat menyelamatkan diri? Bukankah yang akan binasa ketika itu adalah kaum yang berbuat zhalim kepada dirinya sendiri? (QS Al-An’aam[6]46)
Wahai Muhammad, perhatikanlah negeri-negeri yang telah Kami binasakan penduduknya karena mereka mendustakan ajaran Rasul Allah (berbuat zhalim). Kami telah menetapkan waktunya untuk membinasakan mereka (QS Al-Kahfi[18]59)
Wahai Muhammad, Tuhanmu tidak akan membinasakan negeri-negeri itu sebelum umat di ibu kota negeri-negeri itu kedatangan seorang rasul untuk membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka. Kami hanya membinasakan negeri-negeri yang penduduknya berbuat syirik dan kafir (kezhaliman) (QS Al-Qahash [28]59)
- Orang zhalim akan dihadapkan kepada Allah SWT pada hari kiamat, sementara laknat Allah akan menggiring mereka ke tempat yang terburuk
Siapakah yang lebih zhalim daripada orang-orang yang berdusta atas nama agama dengan mengatakan bahwa Allah punya sekutu? Mereka itu kelak akan dibawa kepada Tuhan mereka dan para malaikat akan berkata, “Mereka inilah orang yang berdusta atas nama agama mereka.” Ketahuilah laknat Allah bagi orang yang berbuat zhalim. Yaitu mereka yang menjauhkan manusia dari Islam, menyesatkan manusia dengan kedok Islam dan mengingkari hari akhirat (QS Huud[11]18-19)
- Orang-orang zhalim di neraka ingin kembali ke dunia untuk memperbaiki amalnya
Siapa saja yang banyak berbuat zhalim, lalu Allah jadikan ia sesat, maka tidak akan ada seorang pun memberi dia petunjuk agama Allah. Wahai Muhammad, kelak kamu akan melihat orang-orang zhalim yang ditimpa adzab berkata, “Apakah ada jalan kembali ke dunia bagi kami? Wahai Muhammad, kamu akan melihat orang-orang kafir menunduk dan terhina ketika dihadapkan ke neraka. Mereka melirik ke kanan dan ke kiri mencari orang yang dapat menolong mereka. Orang-orang beriman ketika itu berkata, “Sungguh orang-orang yang celaka pada hari kiamat adalah orang-orang yang masuk neraka bersama keluarga mereka. Ketahuilah bahwa orang-orang yang banyak berbuat dosa akan kekal di dalam neraka (Asy Syuuraa [42]44-45)
- Orang zhalim menyesal sambil mengigit jarinya kiranya dulu mematuhi Allah dan tidak mengikuti teman-teman jahat
Pada hari kiamat, orang-orang zhalim (kafir dan musyrik) mengigit dua jari tangannya sambil berkata “Alangkah celakanya diriku! Alangkah baiknya sekiranya di dunia dahulu aku mengikuti petunjuk yang dibawa rasul-rasul Allah. Ya Allah, alangkah celakanya diriku! Alangkah baiknya sekiranya di dunia dahulu aku tidak menjadikan orang kafir sebagai panutanku? Sungguh orang kafir telah menyesatkan aku, sehingga aku lupa mengingat Allah setelah Al-Qur’an datang kepadaku.” Setan itu benar-benar menghinakan manusia (QS AL-Furqan[25]27-29)
- Orang zhalim di dunia dan akibat mereka menjauhi haq, maka para pelaku kezhaliman itu sangat takut, sementara siksa turut menimpa mereka sebagai siksa yang tidak sangat berat, sedangkan orang-orang shalih akan di taman-taman surga
Wahai Muhammad, diakhirat kelak engkau akan melihat orang-orang yang berbuat zhalim (syirik) meminta dikasihani supaya dosa-dosa yag telah mereka lakukan di dunia diampuni. Padahal adzab neraka itu pasti datang kepada mereka. Orang-orang yang beriman dan beramal shalih berada dalam kebun-kebun surga. Mereka akan mendapatkan apa saja yang mereka inginkan dari sisi Tuhan mereka. Begitulah karunia besar yang Allah berikan kepada mereka (QS Asy-Syuuraa[42]22)
- Orang zhalim di neraka penuh siksa dan kehinadinaan, mereka tidak dapat keluar dan tidak dapat penolong melainkan akan ditambah siksanya
Sungguh Kami telah menyediakan siksa neraka bagi orang-orang zhalim (yang mengingkari Al-Qur’an). Api neraka selalu mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan, mereka akan diberi minuman yang sangat jelek berupa air mendidih justru membakar wajah-wajah mereka. Neraka adalah tempat istirahat yang sangat buruk (QS Al-Akhafi[18]29)
Orang-orang kafir dalam neraka Jahanam diselimuti oleh api di atas dan bawahnya. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang suka berbuat zhalim (QS Al-A’raaf[7]41)
Ayat-ayat Al-Qur’an diatas sebagai peringatan bagi kita, orang-orang yang mempunyai posisi kedudukan di pemerintahan atau siapa saja yang berbuat zhalim, mudah-mudahan dengan ayat-ayat diatas bisa menjadi bahan pemikiran, perbaikan diri dan melakukan taubatan nashuha dan beramal shalih
Orang-orang yang tidak celaka kelak di akhirat hanyalah orang-orang yang beriman dan beramal shalih, mengajak manusia untuk bertauhid dan beramal shaleh dengan penuh kesabaran. (QS Al-Ashr[103]3
Wahai Muhammad berilah peringatan kepada manusia dengan Al-Qur’an itu pasti berguna bagi manusia (QS Al-A’laa[87]9)
“Wahai Muhammad, katakanlah. “Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melakukan dosa-dosa besar janganlah kalian putus asa dari rahmat Allah, sungguh Allah mengampuni semua dosa hamba-Nya yang mau bertaubat. Sungguh Allah adalah Tuhan yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada semua makluk-Nya (QS Az-Zumat [39]53)
Penulis : Abu Azzam
(*/arrahmah.com)