KIRKUK (Arrahmah.com) – Wakil Gubernur propinsi Kirkuk dan gubernur pelaksana propinsi Kirkuk menuding pasukan rezim Syiah Irak mengeksekusi mati para demonstran muslim sunni di I’tisham Square, kota Huwaijah, saat mereka terluka dan tertangkap oleh serangan pasukan Irak pada demonstrasi Selasa (23/4/2013).
Stasiun TV Baghdad melaporkan bahwa wakil gubernur dan gubernur pelaksana propinsi Kirkuk, Rakan Said, mengatakan usai pembantaian berdarah tersebut, “Sebagian korban Huwaijah mengalami eksekusi mati secara langsung oleh tentara yang menyerang demonstran. Sebagian korban lainnya dieksekusi mati setelah mereka ditangkap.”
Dalam keterangan pers pada Rabu (24/4/2013) Rakan Said menegaskan, “Sesungguhnya nyawa warga Irak lebih berharga dari proyek politik apapun. Tragedi (pembantaian terhadap demonstran) yang terjadi di I’tisham Square, Huwijah tak bisa didiamkan.”
Lebih lanjut Said menegaskan, “Saya sebagai wakil gubernur Kirkuk dan pejabat pelaksana saat ini, demikian juga kelompok Arab dalam Dewan Perwakilan Propinsi berfikir untuk mengundurkan diri sebagai bentuk protes atas serangan yang terjadi di Huwaijah, kemarin.”
Pasukan rezim Syiah Irak telah menyerang ribuan demonstran muslim sunni pada Selasa pagi di I’tisham Square, kota Huwaijah, barat laut Kirkuk. Serangan biadab itu mengakibatkan sedikitnya 50 warga sipil muslim gugur dan 110 lainnya cedera berat, menurut laporan resmi yang disampaikan oleh Direktur Kesehatan propinsi Kirkuk, Shidiq Umar Rasul. (muhib almajdi/arrahmah.com)