LONDON (Arrahmah.com) – Masjid di seluruh Inggris berencana akan membuka pintu mereka untuk publik dalam upaya untuk melawan stereotip negatif tentang Muslim pada pekan depan, dengan latar belakang meningkatnya Islamofobia di Inggris.
Diselenggarakan oleh Dewan Muslim Inggris (MCB), lebih dari 80 Masjid akan berpartisipasi dalam gerakan “Visit my Mosque” yang akan diselenggarakan pada 7 Februari di Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara, lansir Al Jazeera pada Sabtu (30/1/2016).
“Ini kesempatan bagi Muslim di Inggris untuk menempatkan diri di luar sana dan menjangkau tetangga mereka,” ujar juru bicara MCB kepada Al Jazeera.
“Hari ini akan memungkinkan bagi orang-orang untuk bertemu bertatap muka, saling mengenal satu sama lain dan mengatasi kesalahpahaman.”
Pengunjung dari semua agama dapat mengunjungi salah satu Masjid yang berpartisipasi, di mana mereka akan disambut untuk mengajukan pertanyaan, berkeliling dan menikmati teh serta makanan ringan dengan relawan dan pengurus Masjid.
Setidaknya terdapat 2,7 juta Muslim di Inggris, atau kurang dari 5 persen dari total populasi yang berjumlah sekitar 64 juta.
Sekitar setengah dari total Muslim Inggris lahir di Inggris.
Biasanya sekitar 300 orang akan menghadiri sholat Jumat di Masjid di Surrey, sebelah tenggara Inggris.
“Kami hidup di sebuah kota kecil, jadi kami tidak memiliki banyak masalah di daerah ini. Tapi ada beberapa kesalahpahaman di media tentang Muslim dan ini adalah seluruh alasan mengapa kami melakukan ini hari ini, untuk menumbuhkan pemahaman,” ujar Abdul Majid, Ketua Masjid Camberley yang ikut berpartisipasi dalam gerakan tersebut.
Pada Desember 2015, polisi London mencatat sekitar 158 pelanggaran terhadap Muslim di ibukota, di mana para korban diketahui atau dianggap Muslim, meningkat lebih dari tiga kali lipat dari angka yang dilaporkan pada Desember 2014 yang berjumlah 50 kejahatan Islamofobia.
“Saya telah dalam situasi di mana orang-orang bersumpah serapah kepada saya karena saya seorang Muslim,” ujar Fatima Manjra, seorang relawan di Masjid Darul Arqam di Leicester mengatakan kepada Al Jazeera.
“Saya sedang dalam perjalanan pulang dari tempat kerja suatu hari, dan beberapa orang mengutuk kepada saya, menyebut saya fuc**n ‘raghead’. Saya tidak mengindahkannya dan saya harus tetap tenang.”
Masjid Darul Arqam adalah Masjid lainnya yang juga mengambil bagian dalam gerakan “Visit my Mosque”. (haninmazaya/arrahmah.com)