PADANG (Arrahmah.com) – Ratusan jemaah yang hendak menunaikan ibadah umroh ke tanah suci Mekkah melalui Biro Perjalanan Alharam di Padang, Sumatera Barat, batal berangkat karena visa dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta belum keluar.
“Batalnya keberangkatan 230 orang calon jemaah umroh disebabkan tidak kunjung keluarnya visa mereka dari kedutaan Besar Arab Saudi,” kata Pimpinan Biro Perjalanan Alharam, Herman, di Padang, Kamis (12/5/2011).
Dikatakan Herman, pihaknya sudah mencoba untuk mengurus visa calon jemaah semaksimal mungkin agar bisa berangkat sesuai jadwal.
“Namun hingga saat ini visa tersebut tidak kunjung keluar karena adanya dugaan kasus mafia visa di Jakarta. Pada awalnya jemaah akan diberangkat dengan pesawat udara Lion Air Boieng 74-740 pada 24 April 2011 lalu” lanjut Herman seperti yang diberitakan Antara.
Keberangkatan tersebut langsung dari bandara Internasional Minangkabau Padang menuju Madinah dimana sudah ada kesepakatan antara pihak Alharaam dengan manajemen Lion Air.
“Namun hingga 22 April 2011 visa belum keluar , maskapai Lion Air membatalkan penerbangan,” kata dia.
Hingga saat ini sekitar 270 jemaah masih menunggu keberangkatan dan 97 lainnya telah berada di tanah suci.
Sementara, Ermiati salah seorang calon jemaah yang hendak berangkat mengatakan berdasarkan jadwal, dijanjikan akan berangkat pada 19 April 2011. Ia mengaku telah menyetor biaya keberangkatan sebesar Rp 15 juta tunai, namun saat pembatalan keberangkatan pertama pihak Alharam meminta biaya tambahan sebesar Rp3 juta.
“Tetapi sampai saat ini belum juga ada kepastian kapan berangkat. Kami hanya butuh kepastian kapan akan berangkat, jika memang batal harus ada kejelasan,” lanjut dia.
Masalah keterlambatan visa bukanlah yang pertama di Indonesia. Hampir d setiap daerah di Indonesia keberangkatan Umroh kerap kali diundur karena masalah visa. Pengunduran itupun tidak hanya satu dua minggu, terkadang sampai dua bulan. Semoga permasalahan ini tidak terus berulang dari tahun ke tahun. (rasularasy/arrahmah.com)