BEIJING (Arrahmah.com) – Korban tewas akibat wabah virus corona di daratan Cina naik menjadi 563 pada Rabu (5/2/2020), ketika pemerintah bergegas membangun rumah sakit baru dan negara-negara lain bergerak untuk mengevakuasi warga dan memperingatkan semua orang yang bepergian ke Cina.
Sebanyak 73 orang meninggal karena virus selama 24 jam hingga tengah malam, Komisi Kesehatan Nasional Cina mengatakan pada Kamis (6/2), lansir Al Jazeera.
Sebagian besar kematian terjadi di Hubei, provinsi di sekitar Wuhan, tetapi ada tiga kematian di tempat lain -di Tianjin dan Heilongjiang di timur laut dan Guizhou di barat daya.
Virus itu telah menewaskan dua orang di luar daratan Cina, satu di Hong Kong dan satu lagi di Filipina. Setidaknya 25 negara telah mengonfirmasi kasus.
Direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, meminta 675 juta USD untuk membantu negara-negara mengatasi penyebaran virus.
Dia mengakui bahwa jumlah itu banyak, tetapi mengatakan bahwa “itu jauh lebih sedikit daripada tagihan yang akan kita hadapi jika kita tidak berinvestasi dalam persiapan saat ini.”
Tedros mengatakan bahwa dalam 24 jam terakhir, badan kesehatan PBB telah melihat lonjakan terbesar dalam kasus sejak awal epidemi. Menurut angka terbaru pada Kamis pagi, jumlah kasus yang dikonfirmasi di Cina melonjak 3.694 menjadi 28.018. (haninmazaya/arrahmah.com)