MADHYA PRADESH (Arrahmah.id) – Rekaman video seorang pemuda Muslim di India yang dipukuli oleh sekelompok warga Hindu setelah mereka menuduhnya berbicara dengan seorang wanita Hindu, viral di Twitter, Rabu (18/1/2023).
Video yang beredar menunjukkan pria tersebut – yang diidentifikasi sebagai mahasiswa ilmu komputer di sebuah universitas di negara bagian Madhya Pradesh – mencoba untuk bernegosiasi dengan beberapa pria di sekitarnya, yang kemudian memukul dan mengeroyoknya. Beberapa pria terus memukulnya dengan pentungan saat dia berteriak kesakitan.
Para penyerang diduga anggota Hindu Jagran Manch (HJM), sebuah kelompok nasionalis Hindu garis keras yang dituduh menargetkan anggota agama minoritas India. Mereka diyakini yang merekam kejadian tersebut.
Rekaman itu dibagikan oleh Hindutva Watch, sebuah kelompok penelitian yang memantau laporan serangan terhadap minoritas agama di India, serta Ashok Swain, profesor Riset Perdamaian dan Konflik di Universitas Uppsala di Swedia.
Meski mendapat ancaman dari para penyerang, pria dalam video tersebut dilaporkan mengajukan pengaduan ke polisi setempat.
Anggota HJM telah menyerang siswa lain sebelumnya, menurut kelompok pemantau Hindutva Watch.
India mengalami peningkatan serangan terhadap Muslim sejak 2014 ketika Perdana Menteri Narendra Modi, dari Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP), berkuasa.
Anggota BJP terus menghasut kefanatikan dan kekerasan terhadap Muslim, yang berjumlah sekitar 15 persen dari populasi India.
Pada rapat umum Oktober lalu, anggota parlemen dari partai yang berkuasa menyerukan pemboikotan took-toko miik Muslim dan menyamakan Muslim dengan babi.
Kaum nasionalis Hindu juga telah menyebarkan teori konspirasi “Cinta Jihad”, yang mengklaim bahwa pria Muslim berusaha memikat wanita Hindu menjauh dari keluarga mereka dengan menikahi mereka. (zarahamala/arrahmah.id)