GAZA (Arrahmah.id) — Viral sebuah video tentara Israel melepaskan seekor anjing agar seorang wanita Palestina berusia 66 tahun di rumahnya di kamp pengungsi Jabalia, Gaza utara.
Video tersebut, yang diterbitkan Al Jazeera (26/6/2024), berisi adegan penyerangan anjing dari kamera yang dipasang oleh tentara Israel pada seekor anjing polisi.
Wanita bernama Dawlat Abdullah Al Tanani itu diserang oleh seekor anjing ketika sedang tidur di rumahnya. Akibat serangan itu, dia mengalami luka, patah tulang, dan pendarahan.
Wanita itu mengatakan kepada Al Jazeera bahwa anjing itu “menyeretnya dan menariknya sampai ke pintu masuk rumah.”
“Saya menolak untuk dipaksa keluar dari rumah saya, dan saya juga tidak akan meninggalkan rumah saya, sehingga orang Israel mengeluarkan seekor anjing untuk menarik saya.”
Dia menambahkan bahwa dia masih menderita infeksi ini karena kurangnya obat-obatan dan rusaknya rumah sakit di Jalur Gaza.
Husam Zomlot, duta besar negara Palestina untuk Inggris, mengambil tindakan tersebut pengecut.
Menurut laporan Pertahanan untuk Anak Internasional – Palestina (DCIP) pada bulan Februari, tentara Israel melepaskan seekor anjing penyerang terhadap anak laki-laki Palestina berusia 4 tahun Ibrahim Hashash di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.
Anjing itu memasuki apartemen dan menyerang Ibrahim setelah melepaskannya dari pelukan ibunya, merobek pakaiannya, dan berulang kali menggigit bagian bawah tubuhnya.
Pasukan Israel menggunakan anjing militer untuk berulang kali menyerang warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, selama serangan militer mereka ke kota-kota Palestina. DCIP melaporkan empat kejadian pada tahun 2023 di mana anjing militer Israel menyerang anak-anak Palestina. (hanoum/arrahmah.id)